Alur Pendaftaran Umroh


Beribadah umroh ke tanah suci adalah impian bagi setiap ummat Muslim di dunia khususnya di Indonesia. Banyak keutamaan yang berasal dari ibadah tersebut. Selain itu, pahala dan ganjaran dari Allah SWT, berumroh menjadi sarana dilimpahkannya keberkahan rezeki dan sarana berziarah ke berbagai tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah. Jadi selayaknya bagi seorang Muslim mengazamkan diri untuk bisa beribadah umroh saat ini.

Nah, bagi Anda yang dalam waktu dekat ini memang merencanakan perjalanan umroh, kiranya perlu untuk memahami alur pendaftaran umroh. Adakah yang menemukan sedikit angka tergantung pada kebijakan perjalanan masing-masing. Salah besar, semua perjalanan memiliki alur yang sama.

Alur Pendaftaran Umroh
Mempersiapkan fisik, mental dan finansial.

Maksudnya adalah Anda harus benar-benar meniatkan untuk berangkat umroh  lillahi ta'ala, dan umroh Anda bernilai pahala di sisi-Nya. Selain itu Anda juga perlu mempersiapkan fisik karena tuntutan yang kuat. Akan sangat merepotkan jika Anda jatuh sakit saat di tanah suci. Dan jangan lupa juga kesiapan finansial karena umroh bukan perjalanan yang murah.

Melengkapi Dokumen-Dokumen yang Diperlukan

Perjalanan umroh merupakan perjalanan lintas negara yang sangat penting. Kurang saja satu dokumen, bisa jadi membuat umroh anda batal. Dokumen-dokumen utama untuk berangkat umroh adalah paspor, visa, kartu kuning dan tiket pesawat PP. Selain itu ada juga dokumen-dokumen seperti KTP, KK, Surat Nikah dll yang bisa Anda pelajari di sini .

Membayar Down Payment (DP)

Setelah mendaftar dan melengkapi dokumen, Anda biasanya diminta untuk melunasi biaya DP. Nominalnya bervariasi sesuai kebijakan travel dan harga paket umroh yang anda beli. Namun umumnya diberikan di nominal 5-10 juta. Biaya DP sekarang untuk pemesanan tiket pesawat dan paket pengaturan tanah (LA) karena harus dipesan jauh-jauh hari.

Mencicil Pelunasan Biaya Umroh

Disampaikan kepada Anda DP untuk melakukan mengangsur pelunasan ongkos umroh. Perjalanan biasanya mensyaratkan lunas 100% satu bulan. Nah, sambil menunggu mundur, Anda biasanya mendapatkan perlengkapan umroh dan melayani suntik vaksin (kartu kuning).

Jeda waktu ini digunakan untuk memantapkan kesiapan baik itu fisik, mental dan  ilmu -nya. Pelajari bagaimana tata cara umroh sesuai tuntunan Nabi, ajalah dan bacalah yang menunjang perjalanan umroh anda. Sssttt… pada jeda waktu ini perjalanan biasanya berlaku kelengkapan lain seperti visa, tiket pesawat dan pengaturan lahan. Jadi Anda jangan sungkan-sungkan apa yang terjadi untuk perjalanan pihak.

Manasik Umroh

Menjelang tanggal kebebasan, perjalanan biasanya akan terselenggara manasik. Saat manasik ini, jamaah akan dibekali pengetahuan teknis umroh meliputi do'a-do'a, rukun dan syariat umroh atau perjalanan teknis. Perjalanan biasanya akan mensosialisasikan juga untuk  perjalanan perjalanan , visa, jadwal dll pesawat. Akan ada banyak informasi yang disampaikan di waktu menjelang. Jadi Anda harus senantiasa  up to date ya.

Keberangkatan Umroh

Voila… Terakhir setelah penantian yang berdebar-debar pencarian Anda berangkat ke tanah suci. Hal ini dilakukan jika semua kelengkapan untuk perjalanan umroh 100% disampaikan oleh perjalanan. Nah, sering-seringlah untuk berkomunikasi dengan pihak perjalanan. Kadangkala Anda meminta untuk langsung berkumpul masing-masing di  meeting point  di bandara atau bisa jadi Beli bersama-sama dengan semua jamaah. Tergantung strategi masing-masing perjalanan. Yang jelas, saat ini adalah jawaban untuk 100% lahir batin untuk berangkat ke tanag suci. Jangan sampe masih ada urusan-urusan duniawi yang menganggu.

Hubungi Kami Jika Anda sudah mampu & berminat melaksanakan ibadah Umroh.In syaa Alloh kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk anda

Hp Anam: 085322226200.
Semoga Ibadah Anda semua di redhai Alloh aamiin.

Share:

6 Perbedaan Haji dan Umroh yang Harus Kamu Pahami


INFO PAKET UMROH
HP  0853 2222 6 200

Perbedaan Haji dan Umroh – Ibadah Haji dan Umroh merupakan ibadah yang di khususkan untuk umat islam dan keduanya dilakukan di kota Mekkah. Walaupun sudah sering kita dengar mengenai ibadah Haji dan Umroh ini, namun masih banyak kaum muslimin yang tidak tahu perbedaan dari Haji dan Umroh itu sendiri.
Hal ini seharusnya dijadikan sebagai motivasi untuk selalu semangat mengkaji ilmu Agama Islam. Karena ketika kita melakukan sebuah amalan tanpa ilmu maka hasilnya akan sia-sia. Dalam artikel ini kita akan coba mengulas mengenai perbedaan haji dan umroh. Berikut ini adalah ulasannya.

1. Perbedaan Haji dan Umroh Berdasarkan Pengetiannya

Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan Haji dan Umroh berdasarkan dari pengertiannya.
A. Pengertian Ibadah Haji
Haji merupakan salah satu dari rukun islam yang ke 5 dalam ajaran islam yang mana hukum dari ibadah ini adalah wajib bagi orang yang memiliki kemampuan untuk mengerjakannya dari segala sisi baik fisik maupun finansialnya.
B. Pengertian Ibadah umroh
Umroh merupakan suatu ibadah yang hampir sama dengan ibadah haji namun memiliki hukum yang tidak wajib atau bisa dibilang sunnah untuk dikerjakan. Dan Ibadah umroh juga dapat dikerjakan setiap hari, kecuali di hari yang diselenggarakannya Ibadah haji.

2. Perbedaan Haji dan Umroh Berdasarkan Hukumya

Perbedaan yang kedua terletak pada hukumnya yang mana sudah disinggung di atas. Hukum ibadah haji adalah wajib bagi yang mampu, sementara ibadah umroh hukumnya sunnah muakat tetapi ada sebagian ulama yang mengatakan wajib bagi yang mampu.
Untuk lebih jelasnya lagi mengenai hukum ibadah haji dan umroh mari kita lihat firman Allah SWT dalam Q,S Ali Imron ayat 97.

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

“Menunaikan ibadah haji adalah kewajiban terhadap Allah, yaitu bagi mereka yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari kewajiban haji ini, maka sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Kaya yang tidak memerlukan sesuatu apapun dari semesta alam.”
Selain firman Allah swt diatas, ada banyak sekali hadist yang menjelaskan tentang hukum ibadah Haji dan Umroh ini. Salah satunya adalah sebagai berikut.
Hadits Jabir bin ‘Abdillah RA, ia berkata bahwa.
Rasulullah SAW ditanya mengenai wajib ataukah sunnah bagi umat Muslim untuk menunaikan umroh. Nabi SAW kemudian menjawab, “Tidak. Jika kau berumroh maka itu lebih baik.” (HR. Tirmidzi)
Ibadah Haji dan Umroh memang bukanlah suatu ibadah yang ringan. Hal ini dikarenakan selain harus memiliki biaya yang cukup juga harus memiliki kesehatan fisik yang kuat. Oleh sebab itu Allah swt tidak membebankan bagi mereka yang kurang mampu.

3. Perbedaan Haji dan Umroh Berdasarkan Waktu

Perbedaan antara ibadah haji dan umroh berikutnya adalah terletak pada waktu pelaksanaannya. Untuk ibadah haji hanya dilakukan satu tahun sekali atau hanya pada musimnya saja sementara ibadah umroh dapat dilakukan sewaktu-waktu kecuali ketika musim haji atau diluar dari hari-hari dilaksanakannya ibadah haji.

4. Perbedaan Haji dan Umroh Berdasarkan Tempat


Kemudian perbedaan haji dan umroh yang selanjutnya adalah berdasarkan tempat pelaksanaan kedua ibadah tersebut. Memang haji dan umroh sama-sama dikerjakan di Masjidil Haram atau makkah, akan tetapi ada beberapa tempat yang tidak dikunjungi pada saat melaksanakan ibadah umroh.
Ketika melaksanakan ibadah haji harus melakukan rukun yang berada di luar mekah seperti wukuf di Arafah dan bermalam di situ serta lempar jumroh di mina. Yang mana dalam ibadah umroh hal itu tidak dilakukan.

5. Perbedaan Haji dan Umroh Berdasarkan Rukun dan Cara Pelaksanaannya


Adapun perbedaan ibadah Haji dan Umroh menurut rukun dan tata caranya seperti berikut.
•Rukun umroh: Ihram, Tawaf, Sya’i, dan Tahalul.
•Rukun haji: Ihram, Tawaf, Sya’i, Tahalul, wukuf, diarafah, bermalam di Muzdhalifah, dan lempar jumroh di Mina.

6. Perbedaan Haji dan Umroh Berdasarkan Tingkat Keramain

Mengenai keramaian pada saat ibadah haji dan umroh sangat berbeda, sudah pasti lebih ramai ibadah haji dibandingkan dengan ibadah umroh karena ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja sehingga tidak perlu sampai berdesak-desakan.
Sangat berbeda dengan ibadah haji yang hanya dilakukan satu tahun sekali, dimana seluruh umat islam di segala penjuru berkumpul di makkah untuk melaksanakan ibadah Haji. Hal ini juga berdampak untuk negeri yang mayoritas muslim seperti Indonesia yang harus antri terlebih dahulu sebelum berangkat ibadah Haji.
Nah itulah beberapa perbedaan Haji dan Umroh yang harus kamu ketahui. Jadi kedua ibadah tersebut merupakan ibadah yang banyak memiliki keutamaan. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua dan semoga Allah swt mengizinkan kita untuk melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh. Aamiin
Share:

Rumah Baginda Rosulullah SAW

Assalamu'alaikum...
Calon jamaah umroh AR ROYSID Tour & Travel. Perjalanan ibadah umroh selain bentuk ibadah kepada Allah SWT perjalanan ibadah umroh adalah perjalanan wisata sejarah, karena dalam perjalanan ibadah umroh jamaah umroh bisa melakukan napaktilas kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Mungkin hal yang jamaah ingin ketahui adalah dimana rumah baginda Nabi Muhammad SAW, rumah para sahabat nabi dan tentunya tempat-tempat bersejarah lainya.

Kali ini kami bagikan informasi rumah Rosulullah SAW bersama istrinya Khadijah, di mana sebenarnya letak rumah Nabi Muhammad SAW bersama Khadijah dan anak-anak beliau yang di tulis oleh Ibu Filia Harumi Santoso

RUMAH RASULULLAH SAW DI MAKKAH DI DEKAT AN NABI GATE MASJIDIL HARAM

Dahulu, di rumah ini Rasulullah SAW hidup berumah tangga bersama Khadijah RA selama 28 tahun. Semua putra-putri beliau juga lahir di tempat ini, di antaranya Qasim, Abdullah, Ummu Kaltsum, Ruqayah, Zainab, dan putri bungsu beliau Fatimah. Di rumah ini pula Siti Khadijah wafat.

Rasulullah tinggal di rumah ini sampai beliau mendapat perintah dari Allah untuk berhijrah ke Madinah. Setelah hijrah ke Madinah, rumah Siti Khadijah diambil oleh Aqil bin Abi Thalib RA saudara nya Ali bin Abi Thalib RA

Kemudian, rumah ini dijual kepada Muawiyah bin Abi Sufiyan yang pada saat itu menjabat sebagai Khalifah. Hingga pada akhirnya, rumah tersebut diubah menjadi masjid oleh Muawiyah.

Pada tahun 1373 Hijriah, rumah Siti Khadijah dijadikan Sekolah Puteri Al-Quran oleh Syeikh Abbas Al-Qattan yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur Mekah.

Setelah disetujui oleh pemerintah, tempat itu pun menjadi 'wakaf' yang tidak bisa diperjualbelikan, disewakan, tidak bisa berpindah tangan, ditukar atau dipinjamkan.

Pada tahun 1401 Hijriah, tempat ini kemudian diambil alih oleh pemerintah dan dibongkar untuk perluasan halaman Masjid Al-Haram.

Kabarnya, pada saat pembongkaran tempat tersebut, ditemukan bekas-bekas peninggalan Nabi Muhammad seperti Mihrab Nabi yang menghadap ke Ka’bah, bak wudhu Nabi, kamar Nabi, dan tempat dilahirkannya Fatimah.

Kini, rumah Khadijah telah menjadi bagian dari pelataran Masjid Al-Haram. Persisnya terletak di dekat Bab An-Nabi (Pintu Nabi) Masjid Al-Haram.

#Ayoumroh bersama Ar Rosyid Travel
#Info 0853 2222 6 200
Share:
MASJIDIL HARAM YANG BARU LUAS BANGET DAN CUANTIK... Berdasarkan angka statistik Kementerian Haji dan Umrah, tahun ini Saudi sukses menyelenggarakan umrah bagi lebih dari 6,7 juta orang. Jumlah ini meningkat 400 ribu jamaah dibanding tahun lalu. Laporan statistik menyebut jumlah jamaah terbesar berasal dari Pakistan yaitu sebanyak 1,4 juta orang. Diikuti oleh Indonesia sebanyak 875.958 orang dan Irak sebanyak 264.878. Irak menjadi negara Arab yang mengirim jamaah umrah terbanyak. Menurut para pakar, Saudi sudah mampu menangani lebih dari 9 juta jamaah selama satu tahun. Jumlahnya akan terus bertambah karena proyek-proyek ekspansi dan perbaikan hampir rampung dan sempurna. Ketua Komite Nasional Haji dan Umrah, Marwan Shaaban, mengatakan pada kantor berita Asharq al-Awsat, pemerintah Raja Salman sangat memperhatikan kebutuhan infrastruktur untuk pelayanan jamaah. Shaaban mengatakan karena itulah Kerajaan Saudi terus melahirkan proyek-proyek baru terkait pelayanan setiap tahunnya. Proyek-proyek itu bernilai jutaan dolar AS untuk memfasilitasi ritual dan ibadah jamaah. Para ekonom juga menilai perkembangan ini sekaligus bertujuan agar lebih banyak orang bisa berkunjung ke Saudi sesuai dengan Visi Saudi 2030. Ini secara langsung akan berimbas pada perkembangan sektor hotel dan transportasi. "Seluruh indikasi membuktikan bahwa ada perkembangan investasi yang luar biasa di sejumlah sektor," kata ekonom, Dr Louay Tayar. Menurutnya, Saudi menginginkan ekspansi di seluruh segmen yang akan menguntungkan bagi semua sektor. sumber: Filia Harumi Santoso
Share:

Badal Haji 1439 H / 2018

Alhamdulillah amanah badhal Haji sudah mulai kita distribusikan...


Semoga Jamaah yg diamanahkan kami badhalkan mendapatkan predikat Haji mabrur , dan amalan ibadahnya diterima Allah Azza waJalla aamiin....

 #AyoUmroh #AyoHaji #BadhalHaji 

Yang mau membadhalkan haji klrganya tahun depan hubungi kami, dapatkan biaya yg lebih murah dengan menabung mulai sekarang..... 0853 2222 6 200
Share:

Featured post

Visualisasi Mimpi ke Baitullah..

Visualisasi Mimpi ke Baitullah.. Munculkan rasa rindu kita terhadap Baitullah, dan biarkan rasa rindu itu yang mengantarkan kita mendekat...

Popular Posts

Label

PROMO

Total Pageviews